Dehidrasi tidak bisa dihindari oleh tubuh, maka dari itu kita harus menjaga tubuh agar selalu mencapatkan cairan yang cukup. Karena setiap sel dalam tubuh bergantung pada air untuk berfungsi dengan baik. Ketika berolahraga, kebutuhan cairan tubuh akan semakin meningkat. Karena dari itu tidak sedikit orang mengalami sakit kepala, keletihan, bahkan koma ketika tubuh kekurangan cairan (dehidrasi) saat berolahraga.
Berapa Banyak kebutuhan cairan tubuh Setiap Harinya?
Setiap orang memiliki tubuh dan aktivitas yang berbeda-beda. Karena dari itu, kebutuhan cairan setiap orang pun berbeda-beda. Terutama orang yang bermukim di iklim panas, tentunya lebih banyak membutuhkan cairan dibandingkan mereka yang tinggal di iklim dingin. Setiap orang membutuhkan cairan sebanyak 2-3 liter air perhari. Hal ini pun sudah banyak diketahui oleh semua orang.
Cara terbaik untuk menguji apakah tubuh Anda cukup cairan atau tidak, lihatlah air kencing Anda. Jika warnanya kuning pekat bisa jadi Anda sedang kekurangan cairan. Meski terkadang mengonsumsi multivitamin dapat mengubah warna urin, tapi cara ini bisa dijadikan langkah sederhana apakah Anda kekurangan cairan atau tidak.
Minum 1-2 gelas air saat bangun tidur juga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi karena tubuh telah berpuasa dari makanan dan cairan selama Anda tidur.
Berapa Banyak Cairan yang Hilang saat Latihan?
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang meremehkan berapa banyak mereka berkeringat ketika latihan. Banyak orang tidak menyadari bahwa keringat yang keluar dari tubuh mereka saat latihan bisa mencapai 0,8 hingga 1,4 liter air dari keringat.
Bahkan ada catatan yang menyebutkan jika seseorang sangat mungkin mengeluarkan keringat sebanyak 5 liter selama 1 jam latihan, namun mereka tidak menyadarinya!
Jika Anda ingin menghitung berapa banyak cairan yang keluar saat latihan, Anda bisa mencoba 3 tes sederhana berikut ini:
- Timbang badan Anda dalam keadaan telanjang
- Catat angkanya, kenakan pakaian Anda dan berlatihlah selama 1 jam. Jika memungkinkan, jangan makan dan minum selama latihan.
- Timbang badan Anda kembali dalam keadaan telanjang
- Catat angkanya, dan Anda akan menemukan selisih dari angka yang pertama. Itulah jumlah cairan tubuh yang hilang.
Misalnya Anda menemukan berat badan Anda berkurang 1 kg atau sama dengan 1 liter air, apakah ini artinya Anda akan minum cairan dalam jumlah tersebut dan Anda akan baik-baik saja? sayangnya tidak semudah itu.
Cerdas Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Ini bukan hanya tentang seberapa banyak Anda minum selama latihan. Sel-sel tubuh Anda tidak dapat menyerap air secepat mereka mengeluarkannya, dan ketika Anda berolahraga maka sebagian sistem pencernaan Anda akan dimatikan pula, yang berarti bahwa sebagian besar cairan terkumpul di perut dan membuat Anda merasa kurang nyaman.
Tidak hanya itu, jika Anda langsung minum 1 liter air untuk mengisi kembali jumlah yang hilang maka hal ini dapat mengganggu kesimbangan sodium dalam darah dan mengakibatkan EAH (exercise-associated hyponatraemia) atau keracunan cairan yang bisa mengakibatkan kejang-kejang hingga kematian.
Cara cerdas untuk menangani ini adalah Anda tidak harus minum cairan sebanyak yang Anda keluarkan saat Anda latihan, karena tubuh Anda tidak bisa menyerap secepat yang Anda kira. Itulah sebabnya Anda dianjurkan untuk membagi konsumsi cairan dalam satu hari agar tidak mengejutkan sistem tubuh.
Pre – hydrating (kondisi sebelum dehidrasi) adalah hal yang sangat penting. Bahkan pelatih atlet marathon dan triathlon akan memberitahu Anda, membuat tubuh terhidrasi bukanlah dilakukan di hari pertandingan, tetapi bagaimana pola mengonsumsi cairan dua hari menjelang pertandingan. Waktu dua hari tersebut dianggap sebagai waktu ideal tubuh menyerap cairan dengan maksimal dalam rangka mempertahankan kinerja tubuh secara optimal.
Sumber : duniafitnes.com
0 komentar:
Post a Comment