Ads 468x60px

Tuesday, February 11, 2014

Pentingnya Vitamin B


Vitamin B Kompleks adalah sekelompok vitamin B yang bekerja sama untuk kepentingan tubuh kita. Setiap bagian yang terkandung di dalam vitamin B Kompleks memberikan manfaat penting bagi tubuh untuk tetap berada dalam kondisi yang sehat. Karena hubungan erat antara vitamin-vitamin tersebut, maka para ahli menyebutnya vitamin B kompleks.

Vitamin B Kompleks merupakan vitamin yang larut dalam air dan tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari asupan makanan yang dikonsumsi. Ciri khas dari vitamin yang satu ini juga bahwa mereka tidak dapat disimpan secara baik di dalam tubuh. Oleh sebab itu, asupan secara rutin sangat dianjurkan supaya tubuh kita tidak kekurangan vitamin B Kompleks. Vitamin B kompleks meliputi thiamine (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), asam pantotenat (vitamin B5), pyridoxine (vitamin B6), biotin, asam folat dan cobalamins (vitamin B 12).

Setiap anggota B kompleks memiliki struktur dan menjalankan fungsi sendiri dalam tubuh manusia. Vitamin B1, B2, B3, dan biotin ambil bagian dalam produksi energi, vitamin B6 penting untuk metabolisme asam amino, dan vitamin B12 dan asam folat membantu dalam pembelahan sel. Masing-masing vitamin ini memiliki banyak fungsi tambahan. Namun, tidak ada fungsi yang mengharuskan semua vitamin B-kompleks di konsumsi secara bersamaan.

Sumber Vitamin B 
  • Vitamin B1 (Thiamine). Termasuk ke dalam vitamin B kompleks. Vitamin ini bisa ditemukan dalam sereal (padi, gandum)kacang-kacangan seperti lentil, almond, sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, kubis, asparagus. Sdangkan dari sumber hewani bisa didapatkan dari, ikan, telur, susu, dan daging.
  • Vitamin B2 (Riboflavin). Beberapa sumber terbaik riboflavin adalah ayam, ikan, telur, kacang-kacangan (seperti kacang polong dan lentil. Susu, yoghurt dan keju juga kaya akan riboflavin. Dari sumber nabati sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan sereal juga menyediakan sejumlah besar riboflavin untuk kesehatan.
  • Vitamin B3 (Niacin). Banyak ditemukan pada ayam, salmon dan ikan seperti tuna dan salmon. Sedangkan bagi para vegetarian bisa mendapatkan sumber niacin dari kacang-kacangan, pasta dan gandum utuh.
  • Vitamin B5 (Asam Panthothenate) bisa ditemukan di sayuran yang termasuk dalam keluarga kubis seperti brokoli dan kale, serta alpukat. Selain itu, sereal gandum, kentang, dan susu juga merupakan sumber yang baik dari vitamin ini.
  • Vitamin B6 (Piridoksin)makanan seperti kentang, kacang-kacangan, daging merah, unggas, telur dan sereal mengandung sangat tinggi vitamin B6
  • Vitamin B7 (Biotin) adalah daging, pisang, dan kuning telur. Selain itu, biotin juga bisa didapatkan dari gandum, ragi, dan kacang-kacangan.
  • Vitamin B9 (Asam folat) bisa ditemukan di sayuran berdaun hijau gelap dan asparagus. Selain itu, jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga kaya akan folat.
  • Vitamin B12 (Cobalamine) hanya ditemukan dari makanan-makanan yang berasal dari hewan, antara lain daging, telur, ikan, dan unggas (ayam dan itik), serta susu dan keju. Dalam jumlah kecil, vitamin B12 pun ditemukan dalam tempe.
Seperti halnya vitamin lainnya, vitamin B juga mengandung berbagai manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh Anda, seperti :
  • Meningkatkan Energi
    Tubuh membutuhkan bantuan Vitamin B kompleks pada saat mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang pada gilirannya menghasilkan energi pada saat beraktivitas ataupun latihan. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, maka proses produksi energi tidak berjalan optimal dan Anda bisa mengalami cepat lelah dan penurunan vitalitas saat latihan dan beraktivitas. Vitamin B1 (Thiamine) berfungsi membantu sel tubuh menghasilkan energi. Selain itu, Vitamin B7 (Biotin)  juga bermanfaat dalam proses pelepasan energi dari karbohidrat.

  • Merawat Sistem Saraf
    Vitamin B kompleks berperan besar dalam pemecahan lemak dan protein yang membantu mempertahankan fungsi sistem saraf. Vitamin B5 (Asam Panthothenate) membantu sistem saraf dan metabolisme, mengurangi alergi, kelelahan, dan migrain. Vitamin B5 juga membantu meningkatkan fungsi kelenjar adrenal, serta membantu dalam proses pembentukan hormon. Kelenjar adrenal mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, membantu mengatur fungsi ginjal, serta membantu mengelola stres. Seluruh fungsi sistem saraf, termasuk otak, diatur oleh vitamin B1, B6 dan B12. Vitamin B12 (Cobalamine) membantu merawat sistem saraf dan pembentukan sel darah merah. Kekurangan vitamin ini menyebabkan seseorang rentan terhadap stres, kecemasan, dan depresi.

  • Membantu Proses Metabolisme
    Karena larut dalam air, vitamin B kompleks mampu memperbaiki pencernaan dan produksi asam klorida (HCL) yang berfungsi memecah lemak, protein, dan karbohidrat. Vitamin B1, B2, B3 dan B6 sangat penting dalam menjaga pencernaan sehingga kekurangan vitamin ini akan memicu masalah pencernaan parah. Vitamin B1 (Thiamine) berfungsi membantu metabolisme karbohidrat.

  • Meningkatkan Fungsi Otak
    Vitamin B kompleks juga berperan dalam meningkatkan fungsi memori dan konsentrasi.Vitamin ini bekerja dengan cara membangun perisai pelindung di sekitar saraf otak dari ancaman homosistein yang dikenal sebagai racun bagi sel-sel saraf. Vitamin B membantu dalam memecah homosistein. Vitamin B6, B9, dan B12 dikenal sebagai vitamin B utama untuk memori. Vitamin B9 bermanfaat untuk perkembangan otak dan mencegah otak dari kerusakan dini.

  • Mencegah Penuaan Dini
    Vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B7, vitamin B9, dan vitamin B12 diperlukan untuk pertumbuhan kulit, rambut, dan kuku yang sehat. Terutama, Vitamin B7 (Biotin)  yang bermanfaat dalam pembentukan kuku, serta rambut. Jumlah cukup vitamin ini sangat penting agar kulit bersinar, penampilan muda, dan menunda uban pada rambut. Kesehatan kulit, rambut, dan kuku tergantung pada sistesis RNA (ribonucleic acid) dan DNA (deoxyribonucleic acid) yang terjadi setelah dibantu vitamin B kompleks. Gangguan kulit seperti dermatitis, kulit berminyak, ketombe, bibir pecah-pecah, kulit kering, dan rambut cepat beruban merupakan akibat kekurangan vitamin ini.

  • Menurunkan Kadar Kolesterol
    Vitamin B kompleks juga mengandung unsur niacin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, vitamin ini juga berperan mencegah pengerasan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Vitamin B3 (Niacin), bermanfaat untuk melepaskan energi dari zat-zat nutrien, membantu menurunkan kadar kolesterol, mengurangi depresi, dan gangguan pada persendian.

  • Menjaga Kehamilan
    Menurut para ahli, salah satu langkah penting yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan cacat lahir yang serius adalah mengasup jumlah cukup vitamin B9. Karena Vitamin B9 (Asam Folic) membantu perkembangan janin, pengobatan anemia, dan pembentukan hemoglobin. Vitamin ini lebih efektif bila diambil dalam jumlah yang cukup sebelum hamil dan selama awal kehamilan. Asam folat berkontribusi dalam perkembangan DNA yang pada akhirnya mengoptimalkan pertumbuhan janin. Ibu hamil dan menyusui dianjurkan mengonsumsi sekitar 400 mg asam folat setiap hari. Defisiensi vitamin B9 bisa memicu gangguan pertumbuhan bayi, dan kesulitan belajar.

  • Melindungi dari Berbagai Penyakit
    Vitamin B 12 (Cobalamine)  membantu melindungi terhadap kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker paru-paru, dan kanker prostat. Vitamin B1 (Thiamine) berfungsi menjaga kesehatan jantung. Vitamin B2 (Riboflavin) juga berfungsi melindungi tubuh dari penyakit kanker, mencegah migrain, serta katarak. Sedangkan Vitamin B6 (Pyridoxine) membantu produksi sel darah merah dan meringankan gejala hipertensi (darah tinggi), asma, serta PMS.

Berdasarkan penelitian, vitamin B Kompleks sangat berguna membantu mengatasi gejala kelelahan dan stres. Kecukupan vitamin B Kompleks dapat membantu mencegah kelambatan pertumbuhan, anemia, gangguan penglihatan, kerusakan saraf, dan gangguan jantung. Bahkan, asupan yang cukup akan vitamin B Kompleks ini juga digunakan pada beberapa produk perawatan kulit dan perawatan rambut.

Daging, ikan, dan biji-bijian seperti beras dan gandum, mengandung semua vitamin B kompleks, namun vitamin ini banyak ditemukan di bagian luar makanan ini. Ini berarti bahwa beras yang dipoles telah banyak kehilangan vitamin ini.

Jika Anda tidak mendapatkan vitamin B kompleks dari makanan, Anda bisa mendapatkannya dari suplementasi multivitamin dan mineral. Sebagian besar multivitamin dan suplemen mineral mengandung vitamin B kompleks,  dan didukung komposisi vitamin lain yang lebih lengkap.

Sumber : duniafitnes.com dan lainnya

1 komentar:

  1. CASINO ONLINE RESMI - SUNDAY 8AM-NOON
    CASINO ONLINE RESMI - 선시티카지노 SUNDAY 8AM-NOON 더킹카지노 CASINO ONLINE RESMI. (281) 732-9696. (760) 770-7696. (760) 735-8696. (760) 736-8696

    ReplyDelete