Selama puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi apa pun selama kurang lebih 14 jam. Ini artinya, tubuh dapat mengalami kekurangan nutrisi penting bagi tubuh yang bisa berujung pada penyusutan massa otot, kelelahan, bahkan lemas dan lesu. Untuk itu, menambahkan asupan nutrisi melalui konsumsi suplemen merupakan salah satu langkah yang tepat.
Di artikel sebelumnya, Anda telah mengetahui 3 suplemen penting untuk menunjang ibadah puasa Anda. Nah, di artikel ini Anda akan mengetahui pengaturan konsumsi suplemen yang Anda butuhkan selama berpuasa.
Protein Lepas Berkala
Suplemen utama dalam masa puasa adalah protein yang berjenis time release (lepas berkala), artinya adalah protein yang penyerapannya secara berkala mengingat pada masa puasa, jarak antara berbuka dengan sahur cukup panjang sehingga otot membutuhkan asupan yang berkala agar tidak menyusut.
Suplemen utama dalam masa puasa adalah protein yang berjenis time release (lepas berkala), artinya adalah protein yang penyerapannya secara berkala mengingat pada masa puasa, jarak antara berbuka dengan sahur cukup panjang sehingga otot membutuhkan asupan yang berkala agar tidak menyusut.
Protein lepas berkala ini bisa dalam bentuk suplemen yang berisi campuran whey protein, egg protein, dan casein protein, yang diserap secara bertahap selama 8 jam dalam tubuh sehingga menjaga tubuh selalu dalam kondisi anabolik atau membentuk otot. Contoh suplemen ini antara lain Protein Sensation 81 dari Ultimate Nutrition.
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen ini adalah sebelum tidur dan sebelum berpuasa (saat sahur) untuk menjaga dan memenuhi pasokan protein Anda sewaktu tidur dan selama berpuasa.
BCAA
BCAA (Branched Chain Amino Acids) terdiri dari asam amino Leucine, Isoleucine, danValine, yang berperan menjaga otot agar tetap anabolik. Otot dapat menjadi katabolik atau menyusut saat mendapatkan stres berkepanjangan baik dari latihan yang berat atau asupan yang tidak teratur waktunya (masa puasa). Oleh karena itu, asupan BCAA dari luar sangat dibutuhkan. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi suplemen BCAA ini adalah sebelum dan setelah latihan.
BCAA (Branched Chain Amino Acids) terdiri dari asam amino Leucine, Isoleucine, danValine, yang berperan menjaga otot agar tetap anabolik. Otot dapat menjadi katabolik atau menyusut saat mendapatkan stres berkepanjangan baik dari latihan yang berat atau asupan yang tidak teratur waktunya (masa puasa). Oleh karena itu, asupan BCAA dari luar sangat dibutuhkan. Waktu yang disarankan untuk mengonsumsi suplemen BCAA ini adalah sebelum dan setelah latihan.
Multivitamin dan Multimineral
Vitamin dan mineral memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Asupan nutrisi yang kita konsumsi sehari-hari tidak akan diserap maksimal apabila organ kita tidak bekerja dengan optimal. Kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh yang tercukupi akan membantu kerja organ tubuh Anda menjadi lebih optimal.
Vitamin dan mineral memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh. Asupan nutrisi yang kita konsumsi sehari-hari tidak akan diserap maksimal apabila organ kita tidak bekerja dengan optimal. Kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh yang tercukupi akan membantu kerja organ tubuh Anda menjadi lebih optimal.
Selain itu, vitamin dan mineral memiliki peran penting untuk menjaga daya tahan tubuh serta mempercepat pemulihan tubuh pasca latihan.
Oleh karena itulah konsumsi suplemen multivitamin dan multimineral disarankan untuk membantu memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh Anda sehari-hari yang pasti tidak tercukupi dari makanan, apalagi selama berpuasa, sehingga membantu membuat tubuh Anda tetap fit sepanjang puasa.
Waktu yang sangat baik untuk mengonsumsi suplemen multivitamin dan multimineral adalah setelah makan sahur dan berbuka puasa.
Jadikan ibadah puasa lebih berarti dengan tubuh yang sehat dan bugar sepanjang bulan Ramadhan ini. Selamat berpuasa!
0 komentar:
Post a Comment